Jumat, 22 Februari 2013

Penjurusan atau Menjuruskan ?

 

IPA=IPS

Penjurusan, adalah suatu hal yang tidak asing lagi buat anak-anak SMA. Sebenarnya apa sieh itu penjurusan ? Ya penjurusan itu adalah proses pemilihan siswa/siswi yang dikelompok-kelompokan berdasarkan kemampuan yang mereka miliki( skill ) berdasarkan psikologis yang dimilki siswa bersangkutan, tetapi disini ada suatu ketika dimana siswa memilih berdasarkan minat mereka. Hal ini dikarenakan keadaan siswa nantinya, jika siswa tersebut mendapatkan jurusan tidak sesuai dengan minatnya maka tentunya akan mengganggu proses belajar siswa kedepannya ( kelas XI dan XII). Jadi dalam proses penjurusan di pilih berdasarkan kemampuan (skill) dan minat.
Jurusan SMA dibagi menjadi 3, yakni Bahasa (IB), Sosial (IS), dan Alam (IA). Setiap jurusan memiliki karakteristik masing-masing sesuai bidangnya. Jurusan Bahasa mempelajari hal yang berkaitan dengan bahasa, contohnya adalah bahasa jepang, bahasa prancis, dan lainya ditambah lagi dengan antropologi.Sosial mempelajari ilmu yang berkaitan dengan sosial seperti contoh geografi sosial, sosiologi, Ekonomi, dan Alam mempelajari ilmu yang berkaitan dengan alam contohnya Biologi, Fisika, dan Kimia. Ini pelajaran yang menjadi karakteristik dari masing-masing penjurusan.
Penjurusan ini juga berperan penting dalam memilih perguruan tinggi nantinya. Sehingga sekiranya siswa SMA sudah paham dan mengerti betul akan cita-cita dan masa depan yang mereka inginkan nantinya. So, buat kalian yang masih SMA utamanya adalah kelas X harus sudah mulai berpikir ke depan, apa yang kalian pilih dan ingin jalani kedepannya. Jangan ikut arus dalam trend penjurusan, karena ini akan menyusahkan kalian sendiri. Sekarang banyak orang berbondong-bondong memilih jurusan yang lagi trend buat mereka, mereka memilih tetapi mereka tidak punya tujuan yang jelas, tidak tahu apa yang mereka inginkan ke depan. Ujung-ujungnya jika ditanya apa yang mereka inginkan nanti ke depan, jawabanya adalah  ~gag tahu ^_^~ jadinya mereka seperti orang yang berjalan di tengah kegelapan, hanya bisa meraba dan tidak ada tujuan yang jelas.
Paradigma Dalam Penjurusan
                Banyak paradigma yang terjadi dalam penjurusan, salah satunya adalah  ada yang menganggap bahwa ada jurusan yang menonjol atau lebih baik. Padahal semua jurusan itu memiliki keunggulan masing-masing. Ini adalah paradigma yang salah di kalangan kita. Semua jurusan itu baik, ada keunggulan dan ada kelemahan. Setiap disiplin ilmu saling berkaitan antara satu dengan lainya. Jika kita pikirkan secara simpel program bahasa adalah orang yang pintar berbahasa, sosial adalah orang yang memimpin, peneliti tentang kemasyarakatan, sedangkan Alam adalah program di bidang kesehatan dan keilmuan tentang kejadian alam. Coba saja kita pikirkan, jika di dunia ini salah satu jurusan itu tidak ada, pasti ribet bukan ??. Jadi kesimpulanya adalah semua penjurusan itu baik, dan semua saling berkaitan satu sama lainya.
Solusi Buat Anda
                Tak ada gading yang tak retak, semua orang pasti memilki kelebihan dan kekurangan. Apapun kekurangan anda, tutpilah dengan kelebihan anda. Pastikan asah terus kemampuan anda. Manusia sejatinya diciptakan untuk unik bukan untuk menjadi manusia yang selalu sama. Kenali diri anda, pastikan memilki arah dan tujuan yang jelas. Jangan pernah mimpi-mimpi yang anda miliki terhapus begitu saja. Tuhan akan mewujudkan mimpi orang yang keras kepala dalam mengejar mimpinya. 

Minggu, 23 Desember 2012

52 PMR Tingkat Wira SMAN 1 Malili Dikukuhkan

pengukuhan-pmr
Pengukuhan PMR Wira SMAN 1 Malili
Sebanyak 52 anggota  Palang Merah Remaja (PMR) angkatan II dikukuhkan sekaligus dilantik menjadi anggota PMR wira SMA Negeri I Malili oleh Ketua PMI Kabupaten Luwu Timur HM. Thoriq Husler di Eks Lapangan Terbang Malili, Jum’at (21/12).  Kegiatan ini juga dirangkai dengan serah terima jabatan dari ketua lama ke ketua yang baru.

Pengukuhan/pelantikan dilaksanakan setelah mereka mendapatkan Pendidikan dan pelatihan (diklat) orientasi PMR dan pemilihan pengurus PMR yang dilaksanakan dalam bentuk perkemahan selama 2 hari.

Pengukuhan  anggota PMR yang baru  ditandai dengan pengucapan ikrar PMR serta pemasangan slayer secara simbolis oleh Ketua PMI kepada 2 perwakilan peserta dilanjutkan dengan pelantikan pengurus PMR periode 2012-2013 dan penanda tanganan berita acara pengukuhan/pelantikan. Prosesi ini turut disaksikan oleh Kepala Sekolah SMA I Malili Drs. Kasman Hasiban, Pembina PMR SMA I Malili Ammas, S. Pd, serta beberapa pengurus PMI Kabupaten Luwu Timur.

Usai mengukuhkan dan melantik, Ketua PMI Kabupaten Luwu Timur HM. Thoriq Husler mengatakan pengukuhan PMR Wira SMA I Malili merupakan pengukuhan untuk pertama kalinya dan merupakan peserta perdana yang dikukuhkan menjadi anggota PMR.

Untuk itu, tahun 2013 nantinya diharapkan 50% PMR tingkat wira sudah dapat terbentuk, mengingat pentingnya peran dari anggota PMR dalam membantu setiap kegiatan yang ada disekolahnya sesuai dengan prinsip dasar PMR, Bulan Sabit Merah Internasional serta tri bakti PMR.

Ketua PMI Kabupaten Luwu Timur juga mengharapkan setelah terbentuknya PMR SMAI I Malili  nantinya para anggotanya dapat menjadi sumber pendonor darah tetap.

Dikatakannya, dalam waktu dekat PMI Kabupaten Luwu Timur dan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Luwu Timur  bertekad untuk kerjasama yang dituangkan dalam MoU (kesepakatan) dalam hal pengembangan kepalangmerahan di sekolah.

“Tak hanya itu, pada tahun 2013 mendatang, personil markas PMR akan dilengkapi dengan kepala markas, kepala diklat dan staf donor darah”. tambah Husler. (ophy/hms)

Kamis, 20 Desember 2012

Kaleidoskop Prestasi SMAN 1 MALILI

Hingga penghujung tahun 2012, Sekolah Menengah Atas yang dahulu bernama SMA 569 Langkanaraya ini dalam kurun waktu setahun telah banyak menghadirkan prestasi gemilang baik secara Akademik maupun Non-Akademik . Semua tak terlepas dari kerjasama stakeholder intern sekolah dalam pengupayaan dan pematangan persiapan guna menghadapi event-event akbar yang diadakan oleh Pemerintah khususnya dinas terkait . Sebuah pembuktian akan eksistensi SMAN 1 MALILI baik dikancah regional maupun skala nasional sekalipun. Sekoalh yang telah genap berusia 33 tahun ini , mampu menjalankan fungsi manifestasi sakaligus fungsi latennya seperti sosialisasi dan afeksionalisasi dalam lembaga pendidikan . Berikut beberapa capaian prestasi SMAN 1 MALILI hingga akhir menutup tahun 2012 :
PRESTASI AKADEMIK
2012 Juara 1 OSN tkt Kabupaten Dikbudparmudora
Bidang Biologi &
(an. Riyami) BSNP
2012 Juara 2 OSN tkt Kabupaten Dikbudparmudora
Bidang Biologi &
(an. Maria Ulva) BSNP
2012 Juara 2 OSN tkt Kabupaten Dikbudparmudora
Bidang Ekonomi  &
(an. Adenin) BSNP
2012 Juara 3 OSN tkt Kabupaten Dikbudparmudora
Bidang Ekonomi  &
(an. Hidsal Jamil) BSNP
PRESTASI NON-AKADEMIK
Juara 1 Lomba PIK Remaja tkt Kab. BKKBN
Juara 1 Lomba PIK Remaja tkt Prov BKKBN
Sul-sel Kategori tegak 
Juara 1 Mewakili Sulsel dalam lomba BKKBN Pusat
PIK Remaja Tkt nasional
Juara 1 Lomba PIK-R Nasional
JUARA UMUM PORSENI PELAJAR VIII Dikbudparmudora
SE KAB. LUWU TIMUR
Juara 1 ~Nyanyi Solo PI (Wulandari)
Juara 1 ~Puisi PA(Herdianto Salman)
Juara 1 ~Lompat Jauh PI(Resni Ujianti)
Juara 1 ~Pidato Inggris PA
(Muh.Uznul Fajrin)
Juara 1 ~M elukis PI(Novi Octavia)
Juara 1 ~Lempar Cakram PA(Iswadi)
Juara 1 ~MTQ PI(Faisal)
Juara 1 ~Debat Inggris
   Firmansyah
   Nurmalasari
   Muh.Uznul Fajrin
Juara 1 ~Tenis Meja PI
   Sinta -Media Imas Raya
Juara 1 ~Vollyball PA
Juara 2 ~Tolak Peluru
Juara 2 ~Vocal Group
Juara 2 ~Pidato Inggris PI
Juara 2 ~Melukis PA
Juara 2 ~Lempar Cakram PI
Juara 2 ~Tenis Meja PA
Juara 3 ~Pidato Inggris
Juara 3 ~Puisi PI
Juara 3 ~Nyanyi Solo PA
Juara 3 ~MTQ PI

Selasa, 18 Desember 2012

SMAN 1 Malili Juara Umum Porseni Pelajar VIII





(Berita Daerah - Sulawesi) Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni ) pelajar tingkat Kabupaten Luwu Timur yang dihelat sejak tanggal 12 Desember lalu di lapangan Kecamatan Tomoni, akhirnya resmi ditutup. Penutupan Porseni ini dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dikbudparmudora), Ismail, sekaligus menyerahkan piala kepada para pemenang.
Ketua Panitia Porseni, Muhammad Ridwan dalam laporannya mengatakan Juara Umum tingkat SD diraih Kecamatan Mangkutana dengan jumlah medali 10 yakni 5 emas, 2 perak dan 3 perunggu, juara kedua Kecamatan Burau dengan jumlah medali10 dengan rincian 4 emas, 5 perak, 1 perunggu. Sementara juara ke tiga diraih Kecamatan Tomoni Timur sebanyak 8 medali, 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Tingkat SMP, kata Ridwan, SMPN 1 Tomoni dengan perolehan 15 medali, 7 emas, 2 perak, 6 perunggu, disusul SMPN 1 Mangkutana meraih juara kedua dengan perolehan 17 medali, 6 emas, 9 perak dan 2 perunggu, ditempat ketiga diraih SMP YPS Sorowako dengan perolehan 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Sementara tingkat SMA, juara pertama diraih SMAN 1 Malili dengan preolehan 21 medali, 11 emas, 6 perak, 4 perunggu, juara ketiga diraih SMAN 1 Mangkutana dengan capaian 11 medali, 7 emas, 1 perak dan 3 perunggu, dan juara ketiga diraih SMAN 1 Wotu dengan perolehan 14 medali, 4 emas, 4 perak, 6 perunggu. Sementara itu, Kadis Dikbudparmudora, Ismail saat menyampaikan sambutannya mengatakan terima kasihnya kepada panitia atas terlaksananya kegiatan ini dengan aman, tertib, lancar dan sukses. “Kerjasama yang baik serta dukungan semua pihak yang telah ikut berperan aktif sehingga pelaksanaan porseni ini dapat terselenggara seperti yang kita harapkan bersama” jelasnya. Ismail juga menyampaikan selamat atas kekompakan dan semangat sportifitas yang telah di tunjukkan selama Porseni berlangsung. “Kepada yang berhasil keluar sebagai juara saya ucapkan selamat dan terus meningkatkan prestasinya sehingga kedepan dapat mewakili Kabupaten Luwu Timur pada event yang lebih tinggi lagi, dan kepada yang belum meraih prestasi saya juga berpesan untuk tidak berkecil hati dan patah semangat, karena masih ada kesempatan untuk mengejar ketertinggalan sehingga nantinya dapat berbuat yang terbaik dan mampu meraih prestasi. (qf/QF/bd-luwutimurkab.go.id) http://beritadaerah.com/news/getContent/84586

Proud of Us ! Akreditasi A Tetap Disandang SMAN 1 MALILI


BAN-SM ,  16 November 2012  sebuah kabar menggembirakan ketika Badan Akreditasi Nasional  Sekolah Menengah (BAN-SM) mengumumkan hasil sertifikat akreditasi sekolah-sekolah di Kabupaten Luwu Timur yang menempatkan SMAN 1 MALILI sebagai salah satu dari 8 sekolah yang menyandang sertifikat sekolah Berakreditasi A dengan komponen penilaian sebagai berikut
http://www.ban-sm.or.id/provinsi/sulawesi-selatan/akreditasi/view/254444

  • Jl. Montolalu-Puncak
    Kabupaten Luwu Timur
    Provinsi Sulawesi Selatan
  • Tipe: Sekolah
  • Jenjang: SMA/MA
  • NSS: 301192708001
Komponen Akreditasi Nilai Komponen
Standar Isi 96.67
Standar Proses 90.00
Standar Kompetensi Lulusan 95.00
Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan 83,75
Standar Sarana dan Prasarana 88.33
Standard Pengelolaan 91.25
Standar Pembiayaan 94.00
Standar Penilaian Pendidikan 97.50
  • Nilai Akreditasi: 91.79
  • Peringkat Akreditasi: A
  • Tanggal Penetapan: 16-Nov-2012
  • Hasil Penilaian Asesor: 1354078119
  • Hasil Penilaian Sekolah/Madrasah: 1354078119


































































































































































































Minggu, 16 Desember 2012

Gracias ! Kabar Bahagia dari Bumi Bhineka Naraeka Bhakti

TOMONI- Tepat setahun yang lalu sekolah yang berulang tahun pada tanggal 3 Oktober ini , menyabet raihan Piala Umum Porseni VII dengan perolehan 9 emas , 4 perak , 5 perunngu yang dilangsungkan di ibukota Kabupaten Luwu Timur ,Kecamatan Malili


Setahun kemudian , 16 Desember 2012 , tampak awan hitam menyelimuti lapangan upacara penutupan Porseni VII Tomoni yang tepat berada di depan Kantor Camat Tomoni tak menyurutkan minat para pelajar se-Luwu Timur untuk ikut andil dalam upacara tersebut . Di awali dengan sambutan  utusan Dikbudparmudora yang menyelipkan pesan penting diantaranya , semoga Porseni pada kesempatan ini memperkuat tali silaturahmi diantara semua stakeholder pendidikan. Berlanjut dengan penerimaan Piala Juara Umum .Sontak ,riuh-rendah gemuruh suara peserta upacara penutupan tiba-tiba terdiam . Perasaan bercampur aduk dan ekspresi wajah yang tak tertebak sejenak terhiasi. Utusan dari Dikburparmudora pun menyerahkan piala kebesaran tersebut kepada Bapak Drs.Kasman, M.M. tertanda bahwa SMAN 1 MALILI berhak kembali merengkuh Juara Umum Porseni VII, dengan rincian medali 11 emas , 6 perak, 4 perunggu ,

Kali ini SMAN 1 Malili , dengan kepala tegak , kesempatan kedua yang berharga, dan kabar bahagia dari bumi Bhineka Naraeka Bhakti,Kecamatan Tomoni

Gracias ! SMANSA MALILI

By : Hidsal Jamil

Ratusan Pelajar di Lutim Ikuti Porseni

Ratusan pelajar dari tingkatan sekolah se Kabupaten Luwu Timur mengikuti pertandingan pekan olah raga dan seni (Porseni) Pelajar ke VIII yang berlangsung di Kecamatan Tomoni, Kamis (13/12/12) hari ini.
Kegiatan porseni ini mengambil tema ‘Bersatu budayakan olah raga, raih puncak prestasi dan junjung tinggi Sportivitas’ dan di buka langsung oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler.
Ketua Panitia Muhammad Ridwan mengatakan ada berbagai cabang olah raga dan seni yang sudah di jadwalkan untuk di pertandingkan seperti cabang Bulu tangkis, tenis meja, bola volly, catur, sepak takraw, basket, atletik, dan senam jantung sehat.
Sedangkan untuk seni diantaranya Paduan suara lomba membaca not angka/not balok, nyayi solo, vocal group, seni tari, baca puisi, seni lukis, lomba pidato, debat bahasa inggris,Qasidah rebana, dan seni baca alquran.
Sementara itu, Wakil Bupati Lutim M Thoriq Husler mengatakan seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini, maka perlu dilakukan pengelolaan sistem pendidikan yang kreatif dan inovatif dengan mengembangkan program yang mengarah pada peningkatan daya kreasi, apresiasi seni dan jiwa sportivitas, dimana salah satunya melalui kegiatan Porseni ini.
“Sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan formal, sudah seyogyanya menciptakan keseimbangan antara pembinaan akademis dan non akademis utamanya dalam memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap siswa untuk mengembangkan bakat, kreativitas dan prestasinya baik di bidang olah raga dan seni maupun bidang-bidang lainnya sesuai talenta yang dimiliki dan diharapkan mampu  meningkatkan kecakapan para siswa dalam membentuk sifat yang sportif dan nilai-nilai sosial positif lainnya, disamping membina bibit-bibit olahragawan dan Seni  yang dapat diandalkan di masa mendatang,” ungkap husler Husler. (b)
http://www.luwuraya.com/index.php/site/detailnews/5039/Ratusan-Pelajar-di-Lutim-Ikuti-Porseni