Selasa, 15 Mei 2012

PMR SMA Negeri 1 Malili

Sejak tanggal 1 Maret 2012, SMA Neg 1 Malili sudah punya PMR, ini merupakan langkah yang positif yang diambil oleh Wakasek Kesiswaan untuk membentuk organisasi kemanusiaan ini. Selanjutnya PMR Latihan setiap hari Rabu dan rencananya PMR SMA Neg 1 Malili nantinya akan bekerja sama dengan KSR-PMI STIKES BUMI BATARA Guru Wotu yang lebih dulu aktif Palang Merah nya...
AMMAS M. S.Pd. M.Si. (Wakasek Kesiswaan/Pembina PMR)

28 Mei, SMAN I Malili Dinilai


PIK REMAJA "HARAPAN BANGSA", SMA Negeri 1 Malili
MALILI - Satu prestasi membanggakan kembali mengharumkan sektor pendidikan Kabupaten Luwu Timur. Adalah Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) SMAN 1 Malili menjadi yang terbaik ditingkat Prop Sulsel dan mewakili Propinsi Sulsel dalam ajang PIK Remaja Tingkat Nasional.
PIK Remaja bernama Generasi Harapan SMAN 1 Malili ini diketuai Thagiat Ahzan dalam penilaian awal ditingkat pusat berhasil masuk 6 (enam) besar mengalahkan para pesaing mereka dari propinsi lain dan berhak masuk ke final.
Kepala SMAN I Malili, Drs Kasman mengatakan, Tim Penilai PIK Remaja tingkat nasional, pada tanggal 28-29 Mei mendatang dijadwalkan akan berkunjung ke SMAN I Malili guna melakukan penilaian.
"Seperti kita ketahui bersama, pengetahuan tentang reproduksi dan permasalahan remaja masih menjadi sorotan. Ini menjadi perhatian, karena arus globalisasi memberikan pengaruh yang besar bagi generasi muda, baik pengaruh positif maupun nengatif. Untuk itu, selain berharap pada lomba PIK Remaja di tingkat nasional mendatang, mampu meraih juara bahkan menjadi yang terbaik di Indonesia, kami juga berharap, agar pengetahuan para siswa tentang tujuan PIK Remaja ini, sedari dini dapat dipahami dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari," harap Kasman.
Sementara itu, Pembina PIK Remaja Generasi Harapan, Kamaruddin meyakini pengetahuan yang telah diberikan kepada seluruh anggota PIK Remaja menjadi alasan anak didiknya akan menjadi juara nasional.
''Kami optimis akan meraih juara nasional,'' tegas Kamaruddin.(*/rhm)

Source :  http://www.palopopos.co.id/?vi=detail&nid=51685

Selasa, 01 Mei 2012

Seputar HARDIKNAS 2012: “Orang Sukses” Lahir Bukan dari Dunia Pendidikan ?


Memperingati Hari Pendidikan Nasional diperingati dengan sangat beragam. Jika pejabat dan pegawai biasanya yang wajib mereka lakukan adalah dengan merayakanya dengan sebuah upacara bendera. Bukan sesuatu yang buruk tapi jika melihat begitu banyak liputan terkait anak-anak di pelosok negeri yang tidak mendapatkan hak mereka menikmati pendidikan menjadikan saya menilai bahwa ceremonial seperti itu bukan sesuatu yang penting.